Jumat, 03 Januari 2014

Tugas Ilmu Sosial Dasar 3

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA


Seiring waktu berjalan,di Indonesia pertumbuhan penduduk sangat pesat sekali akibatnya pemertintah kewalahan mengatasinya. Akibatnya Indonesia mengalami ledakan penduduk,tetapi yang hanya mengalami pertumbuhan penduduk sangat pesat berada di pulau Jawa,sedangkan di pulau Sumatera,Kalimantan,Sulawesi dan Papua pertumbuhan penduduk sangatlah rendah. Penyebab utama ledakan penduduk di pulau Jawa ialah transmigrasi dari luar daerah ke daerah Jawa,sehingga menurunya penduduk di pulau-pulau lain selain pulau Jawa. Apa itu pertumbuhan penduduk? Pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, imigrasi dan emigrasi.
Banyak faktor utama penyebab ledakan penduduk iyalah kelahiran (pronalitas). 


Pandangan masyarakat yang tidak logis menyebabkan perutmbuhan penduduk semakin meningkat,penyebabnya:

1.Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
4. Anak merupakan penentu status sosial
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.
6. Program KB (Keluarga berencana) tidak berjalan sesuai rencana

selain dari faktor kelahiran,ada faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan penduduk sangat cepat,yaitu sedikitnya jumlah kematian daripada jumlah kelahiran

Lebih banyak jumlah kelahiran dari pada jumlah kematian,akibat dari:
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. banyaknya tenaga medis seperti dokter, dan bidan 

Faktor faktor tersebut yang mengurangi jumlah kematian,akibatnya penduduk semakin banya. Jadi faktor kesehatan sangat berpengaruh dalam pertumbuhan penduduk 

Berikut merupakan ciri-ciri kependudukan di Indonesia:
1. Jumlah penduduk yang besar
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat
3. Penyebaran yang tidak merata
4. Struktur umur penduduk yang muda
5. Tingkat sosial ekonomi yang rendah.

Upaya pemerintah dalam menangani pertumbuhan penduduk di indonesia sudah cukup banyak yaitu program.

KB (Keluarga berencana)
Tujuan dari Program KB ini meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia, sejahtera yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran, sekaligus dalam rangka menjamin terkendalinya pertambahan penduduk di Indonesia.

Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Indonesia berpijak pada dua landasan :
1. Prinsip kepentingan nasional
2. Prinsip sukarela, demokrasi dan menghormati hak azazi manusia.

Karena berpijak pada prinsip sukarela maka usaha yang dilakukan merangsang minat masyarakat terhadap pelaksana Keluarga Berencana. Adapun usaha-usaha yang dilakukan antara lain melalui pendidikan, penyuluhan dan pendekatan medis. Kegiatan penerangan dan penyuluhan ditujukan pada masyarakat umum agar setiap anggota masyarakat memiliki pengertian dan rasa tanggung jawab akan terciptanya keluarga sejahtera dengan menerima norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Tujuan Khusus Dari KB :
· Penurunan fertilitas melalui pengaturan kelahiran dengan pemakaian alat kontrasespi
· Penurunan angka kematian ibu hamil dan melahirkan
· Penurunan angka kematian bayi
· Penanganan masalah kesehatan reproduksi
· Pemenuhan hak-hak reproduksi 


MIGRASI

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Migrasi

Jenis-jenis Migrasi

Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
 
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
  • Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran
  • Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
  • Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya
b. Migrasi Nasional atau Internal,, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
  • Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap
  • Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. 
  • Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan sebagainya. Evakuasi dapat bersifat nasional maupun internasional. 

Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :
  • Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
  • Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
  • Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
  • Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
  • Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
  • Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
  • Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi


HAM (Hak Asasi Manusia)





Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.

"Contoh Pelanggaran HAM?"

1. Penindasan dan merampas hak rakyat dan oposisi dengan sewenang-wenang.

2. Menghambat dan membatasi kebebasan pers, pendapat dan berkumpul bagi hak rakyat dan oposisi.

3. Hukum (aturan dan/atau UU) diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi.

4. Manipulatif dan membuat aturan pemilu sesuai dengan keinginan penguasa dan partai tiran/otoriter tanpa
    diikut/dihadir rakyat dan oposisi.

5. Penegak hukum dan/atau petugas keamanan melakukan kekerasan/anarkis terhadap rakyat dan oposisi di
    manapun.

"Solusinya?"

1. Peningkatkan dalam penegakkan hukum dlm lingkungan sosial.

2. Pemberlakuan UU dasar dan pasal-Pasal dalam penegakan Hak Asasi Manusia.

3. Peluasan Hak Asasi Manusia dalam mengeluarkan pendapat secara disiplin tanpa kekerasan dan adu bentrok..


Sumber :
http://fajarfalah.blogspot.com/2011/10/faktor-atau-penyebab-pertumbuhan.html
http://mynameisedho.blogspot.com/2013/01/faktor-penyebab-migrasi.html
http://ikper.blogspot.com/2013/12/tugas-ilmu-sosial-dasar-3.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar