Selasa, 18 Juni 2013

E S T I M A S I

Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang, anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Contohnya adalah :
Pekerjaan pengelasan pipa 3 titik.
Datanya adalah, ukuran pipa carbon steel diameter12 inch dengan tebal standar.
Berapa biaya estimasi harga pengelasannya saja ?
Perhatikan disini, informasi yang dimiliki misalnya adalah bahwa harga satuan ( B ) pengelasan tiap diameter inch adalah Rp. 150 rb rupiah. Maka unit satuan yang dipakai adalah diameter inch dengan jumlah unit satuan ( A ) adalah 36 dian inch. Nah lho…dari mana angka 36 itu.Angka 36 itu adalah :
A = 3 titik pengelasan x ukuran pipa 12 inch = 36 dia.inch.
Maka harga pengelasan piapa adalah :
C = A x B = 36 dia.inch x Rp. 150.000,- / dia.inch = Rp. 5,4 juta.


Teknik-Tekniknya
Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni.
Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
2. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.
Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
- Preliminary Design – our Analysis Phase
- Detailed Design (DD) – our Design Phase
- Code and Unit Tes (CUT)  - same as ours
- System Test – our System Test and Acceptance Phase



Referensi :

http://azizturn.wordpress.com/2011/05/15/teknik-estimasi-perkiraan/
http://dindanurlysa.blogspot.com/2013/06/estimasi.html 
http://liapsa.staff.gunadarma.ac.id/
http://okizainalfahmi.wordpress.com/2011/05/15/teknik-estimasi-pada-suatu-proyek-sistem-informasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar